Doa pun malas menjawab,
ketika di sana muncul kelakar Doa,
maka Doa pun malas berdoa.
Doa pun rajin mendoakan ibunya,
ketika ibu berasing ke dusun,
maka Doa pun membilas limbah kasih doanya.
Kini,
Doa pun mencari peraduan,
ketika tulang ringan tuju merimba,
sayap singkat mengepak-ngepakkan doanya.
No comments:
Post a Comment