Akhirnya, kau datang juga
Aku memang perlu dijenguk
Mengapa kau baru datang?
Mataku coba kau lihat
Biru seperti langit
Bukan samudera
Kadang mendung
Kadang cerah
Kadang murka
Merintih terguyur air
Coba perhatikan bibirku
Penuh lilin bukan
Tengok ke dalam sedikit
Harum melati bukan
Ada pagar berlian yang menghiasi
Menerangi kegelapan gua garba
Tapi, cermin ini kau dapat di mana?
No comments:
Post a Comment