Wednesday, July 9, 2014

Retorika Hitung Cepat

Layar kaca dituju mata berita 
Layar kacapun senang dipandangi 
Sambil menggerogoti waktu ibadah
Mereka tertawakan aroma wangi
Bunga melati dan burung gereja
Perwira nomor satu dan Anak Rantau nomor dua 
Hinggap di layar mencari celah atau membuat buta 
Calon prajurit dan orang pinggirannya 

Perkataan keduanya punya muluk-muluk
Perbuatannya jua punya bombastisitas Datuk
Apabila bangga punya mereka ukir
Pandailah jua juru menjadi ukur

Senapan untuk Pak Perwira
Lidi kalam untuk Tuan Hijrah

Satu sama lain menang penghujat
Satu sama lain cucur keringat
Kiranya mana yang telah terkikis?

Jika tampak perahu kertas yang terombak pulang
Biarlah itu berlayar sebagaimana derasnya
Jika tampak tak bias bilik suara liputan orang
Biarlah itu tersiar sebagaimana benarnya




No comments:

Post a Comment