Layar kaca dituju mata berita
Layar kacapun senang dipandangi
Sambil menggerogoti waktu ibadah
Mereka tertawakan aroma wangi
Bunga melati dan burung gereja
Perwira nomor satu dan Anak Rantau nomor dua
Hinggap di layar mencari celah atau membuat buta
Calon prajurit dan orang pinggirannya
Perkataan keduanya punya muluk-muluk
Perbuatannya jua punya bombastisitas Datuk
Apabila bangga punya mereka ukir
Pandailah jua juru menjadi ukur
Senapan untuk Pak Perwira
Lidi kalam untuk Tuan Hijrah
Satu sama lain menang penghujat
Satu sama lain cucur keringat
Kiranya mana yang telah terkikis?
Jika tampak perahu kertas yang terombak pulang
Biarlah itu berlayar sebagaimana derasnya
Jika tampak tak bias bilik suara liputan orang
Biarlah itu tersiar sebagaimana benarnya
No comments:
Post a Comment