Dipenuhi keriput dan kerutan
Aku melangkah ditemani tongkat
Tubuhku lemah gigiku ompong
Susah bergerak tanpa digendong
Aku ini kelahiran muda
Jiwaku mampu lompat terbakar
Kepalan rongga menusuk dada
Tak kenal wajah ini sudah pudar
Pasir terus berjatuhan
Keriputku kian menghilang
Mengamati siang malam
Aku tak lagi terhalang
Oleh tubuku sendiri
Yang telah lama diasingkan
Ke lautan dehidrasi
Kali ini aku semakin muda
Keliling dunia tanpa biaya
Cukup membanting sedikit tulang
Hidupkupun sudah jaya
Aku sangat curiga
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Pakai baju umur belasan
Badan menyusut jiwaku mati
Aku lupa mengenal siapa
Ingatan hilang tak tahu nama
Komplikasi penyakit tua
Hinggap di badan muda
Tua muda sama saja
Sama-sama punya mata
Jiwa muda baru berbeda
Menginginkan sejuta cahaya
Dalam kostum apa saja
Aku masih bisa lemah
Biarkanlah umur tertawa
Melihat jiwa yang ternoda
No comments:
Post a Comment