Monday, November 10, 2014

Hati


Selamat pagi, Hati

Hati terisak pilu
Suaranya mengetuk ubun-ubun
Raga yang senang berkelahi
Hidup-hidup
Dengan bakal pisau belati

Hati tak terdengar isaknya
Rapi terbungkus gema Takbir
Dengan ragam simpul bertenaga 
Lisan yang senang bercumbu
Hidup-hidup
Dengan sabda mantra elegi 

Hati hanya ingin mengupas mangga hingga ke dalam bijinya
Pesona harum dan manis hanya silsilah
Mencicipi rasa legit atau pahit sikit
Dengan lidah yang terlahir hambar 
Dengan mata yang dimusuhi retina
Walau kulit kadang pancarkan inti
Sesekali akal intikan hati

Bagaimana jika hati tertidur pulas 
Dan nafaspun sulit berhembus

Jurang pun pasti ingin dijejali 
Agar tahu seberapa tinggi badan
Seberapa jauh kaki melompat
Seberapa kuat jantung berdegup
Seberapa luas mata memandang
Seberapa cermat akal menghitung


No comments:

Post a Comment