Seragam Api

Sudah cukup lama benih hasil ejakulasi senapan asing tak dikenal tertanam di batinku.

Sambil menunggu dan menghitung kancing piyama serigala berdasi mewah,

Seragam ini sudah terbakar oleh api yang rindu untuk dipadamkan.

Puluhan tahun bersembunyi,

Dan akhirnya tiba juga

Pembalasan gerilya bersenjata.

Bibit ini kuserahkan padamu nak!

Mohon diterima dan dijaga kerahasiaannya.

Tak tahunya, 

Tanpa berseragam mewah 

Ia menghembuskan nafas asap berliku

Bercakap pada seragam supernya

Berkeluh-kesah tentang sebuah lubang.

Seumur hidup,

Ia akan kepanasan ketika berpakaian.

Berseragam api,

Kobaran itu sudah pindah ke seragamnya.

Tinggal menanti,

Pada usia berapa api itu akan pindah.

Dan ke seragam mana, 

Api itu akan membuat perih

Lubang batin tempat pembuangan.