Dalam putih, 
Datanglah mereka beramai-ramai 
berhijau-hijau
Baris dibuat bukan baris pemadam api
Berapi-api bersua soal sistem mengopi
Adu buku tangan bak lalu-lintas Ibu Kopi
Melangkah baiknya pengopi,
Banyak budinya pengabai nada putih
Pemangkas harmoni biru
Bergumul berbahasa abu
Hingga mendatang bergumul hitam 
Hitam mendatang pelupa pulang, 
Timbang hangat enggan bercorak putih
Hitam bumi langit tercampur kopi
Di dalamnya riuh terbahak-bahak
Terbawa hitam tenggelam berpeluh waktu 
Kopi tertumpah hati,
Manis mana tercurah kopi
Sadar bertumpah hati ke dalam 
Ampas terserap tersumbat mengasam 
Hidup hitam!
Melupa asam garam
Meradang manis asam
Hingga dimabuk nasib dan kopi,
Macan hitam alih-alih kertas
Perbendaharaan kata pun terkandas 
Terlanggar tawa bergumam

No comments:
Post a Comment